Fadil Kecil Masih Menuggu Uluran Tangan

Pringgabaya - Tepat sebulan sudah NTB Khususnya pulau Lombok diguncang gempa bumi yang ribuan kali jumlahnya, yang meluluh lantahkan beberapa kabupaten, diantaranya yang paling parah adalah Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur.



Di dua Kabupaten ini Pusat gempa silih berganti, kedatagannya sungguh tidak bisa diprediksi. mulai dari bulan juli samapai dengan Bulan Agustus. Trauma demi tarauma trus menggerus keberanian para penduduk.

Tapi tidak menyurutkan kepedulian Para Pendamping Kecamatan Pringgabaya untuk tetap memberi motivasi dan memberi harapan kepada korban gempa walaupun mereka sendiri merupakan salah satunya.

Jiwa sosial yang sedari dulu tumbuh tetap mengelora demi meringankan beban sesama.

Sabtu pagi, di awal bulan September merupakan hari yang bahagia buatbuat kelu ifrat fadillah yang merupakan salah satu korban gempa yang berasal dari Pohgading kabupaten Lombok Timur.


Anak yang sehari-hari di panggil fadil ini mengalami pecah pada bagaian kantung kemih akibat tertimpa reruntuhan bangunan karena menyelamatkan diri dari gempa 7.0 SL yang menguncang Lombok Timur pada  19 Agustus lalu.

Sempat menjalani oprasi 2 kali selama masa tanggap darurat belum juga bisa mengembalikan keceriaan fadil. Oprasi pun dijadwalkan kembali tetapi karena tepat setelah masa tanggap darurat dicabut oleh pemerintah masalah lainpun muncul.

Dana menjadi masalah utama, BPJS yang dimiliki keluarga Fadil sama sekali tidak bisa digunakan untuk berobat karena sudah 3 tahun lebih tagihan tidak pernah dibayar.

Jika dipaksakan untuk berobat melalui jalur umum, tetunya biaya yang dibebankan akan sangat mahal karena tergolong Operasi Besar.

Kabarpun sampai ke telinga Para Pendamping PKH yang segera mengambil inisiatif untuk mencoba membatu keresahan keluarga fadil.

Setelah melakukan kunjungan sehari sebelumnya, dan berusaha menggali apa sebenarnya masalah yang dihadapi Fadil. PKH Pringgabaya melalui Korcamnya yang biasa dipanggil pak Murah, langsung melakukan kordinasi dengan kecamatan dan kabupaten guna membantu kesembuhan Fadil.

Akan tetapi lamanya proses dan perlunya pertemuan-pertemuan dengan beberapa pihak mengharuskan penyembuhan fadil harus menunggu. Hal ini agak sedikit menggangu karena yang kita hadapi adalah urusan nyawa seorang manusia yang memang harus sesegera mungkin ditanggulangi tanpa embel-embel birokrasi.

Tim PKH Pringgabaya bertindak cepat dengan mencari beberapa Donatur untuk membantu penyembuhan Fadil.


Alhamdulillah salah seorang Donatur yang berasal dari Sukabumi yang memang sangat peduli pada hal-hal yang berkaitan dengan Sosial bersedia membantu sampai Fadil benar-benar Sembuh.

Dengan langkah awal untuk melunasi tunggakan BPJS Fadil selama 3 Tahun yang berjumlah 1.3 juta. Tidak hanya samapai disini saja Donatur yang berafiliasi dengan DERMA.ID ini bersedia membantu sampai fadil kecil benar-benar sembuh.

Yakinlah jika anak manusia senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian dan selalu menyerahkan diri kepada sang pencipta maka akan selalu ada jalan keluar.

Tetap semangat Rekan-rekan Pejuang, sekali layar berkembang maka pantang untuk Pulang. 

Jabat Erat PKH Pringgabaya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »